July 24, 2024
cara berpikir otak

Otak merupakan organ tubuh yang mengontrol seluruh kegiatan dan metabolisme tubuh. Otak manusia memiliki 2 bagian yaitu otak kanan dan otak kiri. Setiap bagian memiliki cara berpikir dan kemampuan yang berbeda. Cara berpikir otak kanan dan otak kiri juga dianggap bisa menentukan pekerjaan atau hobi seseorang. Berikut ini adalah perbedaan cara berpikir kedua bagian otak tersebut dan apakah benar ada yang lebih dominan?

Mengenal Cara Berpikir Otak Kanan dan Otak Kiri

Ada suatu teori yang menyatakan bahwa setiap manusia cenderung menggunakan satu bagian otaknya. Kecenderungan ini menyebabkan dominasi pada bagian otak tertentu yang mempengaruhi kemampuan dan kepribadian seseorang. 

Lalu bagaimana cara berpikir otak kanan dan otak kiri sehingga bisa mempengaruhi kepribadian dan kemampuan seseorang. Anda bisa menyimak ulasan berikut ini!

1. Cara Berpikir Otak Kanan

Otak kanan bekerja dengan baik untuk sesuatu yang berhubungan dengan kreativitas dan bersifat ekspresif. Otak kanan memiliki fungsi dalam pengembangan Emotional Quotient (EQ) yang berguna dalam berinteraksi dengan orang lain dan mengendalikan emosi.

Cara berpikir otak kanan lebih bersifat kreatif, ekspresif, imajinatif, intuitif, artistik, dan hebat dalam membaca orang lain.

Orang-orang yang digambarkan berpikir dengan otak kanan biasanya memiliki kemampuan di bidang musik, seni, visual, isyarat nonverbal, dan kemampuan mengekspresikan emosi. 

2. Cara Berpikir Otak Kiri

Cara berpikir otak kiri lebih rasional dan mengutamakan logika berpikir yang analitis. Otak kiri merupakan pusat dan pengontrol kecerdasan atau Intelligence Quotient (IQ) yang berperan dalam kemampuan menulis, membaca, dan berhitung.

Otak kiri memiliki fungsi dan kemampuan berpikir dalam bahasa seperti menulis dan membaca, berhitung secara matematis, dan memiliki pemikiran yang kritis dan logis.

Orang-orang yang digambarkan berpikir dengan otak kiri biiasanya lebih mengutamakan data dan fakta dalam menyelesaikan masalah. 

Benarkah Jika Seseorang Cenderung Menggunakan Satu Bagian Otak Secara Dominan?

Terdapat teori tentang dominasi bagian otak yang menyatakan bahwa setiap orang memiliki bagian otak yang lebih dominan. Dominasi ini dapat membentuk kepribadian dan karakteristik seseorang. Dominasi ini juga berfungsi sebagai penentu pekerjaan yang cocok bagi seseorang.

Berdasarkan hasil MRI pada tahun 2013 kepada 1000 orang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada aktivitas berpikir otak kanan dan otak kiri. 

Kedua bagian otak tersebut saling terhubung dan berkoordinasi untuk menjalankan fungsi dan perannya. Jadi tidak ada bagian otak yang bekerja atau berpikir secara dominan.

Meskipun teori dominasi otak telah terbantah, namun memang benar bahwa terdapat perbedaan pada cara berpikir kedua bagian otak tersebut. Masing-masing bagian otak memiliki fungsi dan aktivitas yang berbeda, namun tidak ada yang saling mendominasi satu sama lain. Perbedaan fungsi tiap bagian otak tersebut bergantung pada kegiatan yang sedang Anda jalani. 

Jadi, Sudah Tahu Cara Berpikir Otak Kanan dan Otak Kiri?

Otak manusia memiliki 2 bagian yang memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda. Meskipun memiliki fungsi yang berbeda, namun kenyataannya setiap bagian otak saling terhubung dan bekerja sama untuk menjalankan aktivitas bersama. 

Tidak ada bagian otak yang lebih cenderung atau dominan dalam aktivitasnya. Namun meskipun tidak ada dominasi, cara berpikir otak kanan dan otak kiri tetap harus dilatih melalui stimulus dan latihan yang tepat agar fungsi otak tetap terjaga. 

Akan lebih baik jika Anda dapat berpikir dan menggunakan kedua bagian otak Anda dengan seimbang. Jadi, sudah siap memberikan stimulus yang tepat bagi otak Anda?

Kunjungi kami juga di Google News!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *